REPUBLIKA.CO.ID, Militer Israel telah mempublikasikan sebuah peta yang menunjukkan apa yang dia katakan hampir 1.000 tempat perlindungan bawah tanah, fasilitas, penyimpanan senjata dan situs pemantauan dibangun oleh gerilyawan Hizbullah di Libanon selatan militan.
Pihak militer mengatakan peta yang dipublikasikan Associated Press pada Kamis (31/3), menunjukkan bahwa Hizbullah telah membentuk sekitar 550 bunker, 300 lokasi pemantauan dan fasilitas penyimpanan untuk 100 senjata.
Kebanyakan dari lokasi tersebut berada di selatan Sungai Litani, wilayah dimana Hizbullah dilarang menyimpan senjata yang disponsori PBB untuk mengakhiri perang. Israel selama bertahun-tahun, mengatakan Hizbullah mempersenjatai kembali dan telah mendirikan "desa roket " di Libanon selatan.
Hizbullah berjuang melawan Israel sejak 2006 lalu, dan mengirim hampir 4.000 roket ke Israel utara. Terkait Kelompok militan tidak bisa segera dihubungi untuk memberikan komentar.