REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Pasukan Turki membunuh tujuh anggota pemberontak Kurdi dan menyita bahan-bahan peledak dalam baku tembak di satu provinsi selatan, Jumat, kata kantor berita Anatolia yang mengutip pernyataan para pejabat.
Berdasarkan pada laporan bahwa pemberontak masuk dari Suriah, tentara menghadang kelompok itu di satu daerah pedesan di provinsi Hatay Mediterania, kata kantor berita itu. Pemberontak menanggapi serangan itu dengan tembakan dan pasukan menyerukan mereka menyerah dan tujuh orang tewas dalam baku tembak kemudian, katanya.
Kantor gubernur itu dalam sebuah pernyataan mengatakan pemberontak itu adalah anggota organisasi teroris separatis," mengunakan nama yang tidak resmi untuk Partai Pekerja Kurdistan (PKK) yang melakukan pemberontakan seperatis berdarah 26 tahun terhadap Ankara.
Pasukan keamanan juga menyita senapan-senapan, granat-granat tangan, amunisi peluncur roket dan empat kilogram bahan peledak plastik, kata pernyataan yang disiarkan Anatolia itu.
PKK di masa lalu melakukan serangan-serangan lainnya di Hatay, dekat lokasi itu tetapi bukan bagian wilayah tenggara yang berpenduduk mayoritas Kurdi. Tahun lalu, pemberontak menembakkan roket-roket ke satu pangkalan angkatan laut di Hatay, menewaskan tujuh tentara.
PKK, yang terdaftar sebagai satu kelompok teroris oleh Turki dan banyak masyarakat internasional, mengangkat senjata untuk mendirikan pemerintah sendiri bagi suku Kurdi tahun 1984, yang memicu konflik yang menewaskan lebih dari 45.000 orang.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
