Sabtu 02 Apr 2011 22:34 WIB

KBRI Tunis terus Endus Keberadaan WNI di Libya

Check Point yang dijaga para pemberontak Libya
Foto: AP
Check Point yang dijaga para pemberontak Libya

REPUBLIKA.CO.ID, TUNIS - Beberapa WNI masih tertahan di Libya, terutama yang bekerja pada orang-orang di lingkaran dalam Moammar Qaddafi. meski begitu, upaya evakuasi masih terus dilakukan.

Sekretaris Satu KBRI Tunis, Boy Dharmawan,  menjelaskan  secara garis besar, langkah-langkah yang dilakukan KBRI Tunis antara lain mencakup pembentukan tim evakuasi KBRI Tunis yang bertugas melacak keberadaan WNI di Libya dan mengkoordinasikan strategi evakuasi mereka ke Tunisia.

Mereka juga membuka posko evakuasi di dekat perbatasan Tunisia-Libya, Ras Jedir, dan mencari petugas yang dapat membantu KBRI Tunis dalam memberikan perlindungan jika ada WNI yang datang di kantor KBRI Tripoli. Setelah itu, proses evakuasi  ke Tunisia dilakukan.

KBRI Tunis juga melakukan koordinasi dengan International Organization for Migration (IOM), Imigrasi Tunisia dan Komandan Militer Ras Jedir, dan berbagai pihak yang berhubungan dengan akomodasi/logistik pengungsian di point-point dekat perbatasan, guna membantu WNI yang melintasi perbatasan Tunisia-Libya.

Menurut pejabat politik KBRI Tunis tersebut, tim evakuasi melacak keberadaan WNI yang masih berada di Libya umumnya berdasarkan informasi yang berasal dari para WNI yang sudah dievakuasi. "Meski KBRI Tripoli telah tutup sementara, namun pada hakikatnya masih berfungsi untuk menampung WNI sebelum dievakuasi ke Tunisia, " jelasnya. Upaya tersebut yang dipantau dan dimonitor oleh KBRI Tunis berkoordinasi dengan petugas yang ditunjuk oleh KBRI Tunis.

Terkait dengan fungsi posko KBRI Tunis di kota Jerba, dekat perbatasan Ras Jedir, dikatakannya bahwa posko tersebut diperuntukan demi menjaga kesiapan petugas dalam menjemput WNI yang melintas memasuki Tunisia melalui jalan darat.

Dibutuhkan waktu sekitar delapan jam perjalanan dari ibukota Tunis menuju perbatasan Libya-Tunisia di Ras Jedir."Adanya posko tersebut merupakan langkah antisipasi guna memastikan perlindungan WNI dapat terlaksana dengan baik hingga WNI yang melintasi perbatasan tidak terlantar, " katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement