REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN - Empat penjaga perbatasan Iran tewas ketika pangkalan mereka diserang kelompok bersenjata di provinsi Kurdistan, Iran barat, kata seorang pejabat lokal, Sabtu (2/4). Ezzatollah Rashidian, komandan perbatasan Kurdistan, mengemukakan kepada kantor berita Mehr bahwa tiga tentara dan seorang penjaga perbatasan tewas ketika pangkalan di kota Marivan itu diserang granat Jumat malam.
Lima penjaga perbatasan lainnya cedera dalam serangan itu. Belum ada pihak yang mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut, kata kantor berita itu.
Tetapi televisi berbahasa Inggris Press TV yang mengutip sumber-sumber lokal di laman internetnya, menuduh Partai Hidup Bebas Kurdistan (PJAK), satu kelompok separatis Kurdi Iran melakukan serangan itu.
Iran barat, yang banyak dihuni etnik minoritas Kurdi dalam tahun-tahun belakangan ini dilanda aksi kekerasan yang menimbulkan korban jiwa antara pasukan keamanan dan kelompok-kelompok pemberontak yang beroperasi dari pangkalan-pangkalan di Irak dan Turki.
Pada awal Maret, pria-pria bersenjata membunuh empat polisi kehutanan di provinsi itu. Dan dalam serangan-serangan terpisah pada 25 Maret dua personil pasukan keamanan tewas di kota Sanandaj, ibu kota provinsi itu.