Rabu 06 Apr 2011 08:07 WIB

AS: Perang Libya Habiskan 4 Juta Dolar Per Hari

Awak kapal USS Kearsarge memeriksa persenjataan. Kapal ini dikerahkan dalam agresi di Libya.
Foto: AP
Awak kapal USS Kearsarge memeriksa persenjataan. Kapal ini dikerahkan dalam agresi di Libya.

REPUBLIKA.CO.ID,WASHINGTON--Perang di Libya menghabiskan dana 4 juta dolar bagi Angkatan Udara Amerika Serikat, namun jumlah itu akan menurun seiring penarikan mundur jet-jet tempur AS dari operasi tersebut, kata Sekretaris Angkatan Udara AS. "Hingga Selasa pagi, mungkin kami telah menghabiskan 75 juta dolar untuk membiayai operasi militer sejauh ini," kata Sekretaris Angkatan Udara AS, Michael Dony.

"Dan perkiraan terbaik kami adalah di angka empat juta dolar per hari," katanya. Berbicara kepada wartawan di Washington, Donley mengatakan label harga mungkin saja berubah karena partisipasi Amerika Serikat di operasi serangan militer kini sudah tidak ada.

Namun Donley tidak dapat mengatakan jumlah pasti pengurangan biaya yang dihasilkan dari penarikan mundur pesawat tempur AS itu. Sekitar 50 pesawat -- termasuk sejumlah jet tempur dan pesawat serangan darat -- dikerahkan untuk serangan udara terhadap Libya selama beberapa hari, sementara angkatan udara menyumbangkan 39 pesawat pendukung untuk pengisian bahan bakar, pengintaian, dan sejumlah tugas lainnya, menurut Donley.

Ia mengatakan pesawat tipe penyerang akan kembali ke markas mereka di Eropa dan tetap siaga bilamana Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) meminta bantuan dari Washington dalam operasi militer mereka, yang dilakukan sejak 19 Maret lalu. Serangan udara kilat AS berakhir pada Senin, pukul 22.00 GMT, saat sekutu mereka NATO mengambil alih misi serangan udara itu, di bawah mandat Perserikatan Bangsa Bangsa guna menegakkan wilayah larangan terbang dan melindungi warga sipil dari ancaman pasukan rezim Libya.

Jumlah biaya keseluruhan dari operasi militer Amerika Serikat diperkirakan berada di angka 500 juta dolar pada 28 Maret. Untuk upaya bantuan di Jepang setelah gempa dan tsunami yang melanda negeri itu, angkatan udara menghabiskan sekitar 40 juta dolar AS untuk proses evakuasi 5.000 - 6.000 warga AS dan sekitar 8 - 9 juta dolar untuk dukungan kemanusiaan, termasuk memberikan pasokan makanan, kata Donley.

Operasi serangan udara di Libya dan operasi kemanusiaan pascabencana di Jepang telah memperburuk tekanan krisis keuangan di Pentagon, sehingga Kongres harus menyetujui pembiayaan guna menutup pembiayaan militer dan seluruh pemerintah federal dalam tahun anggaran ini.

sumber : antara/AFP

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement