EPUBLIKA.CO.ID, ABHA – Gubernur Asir, Pangeran Faisal bin Khalid, menekankan pentingnya peran kabilah dan keluarga dalam melindungi keamanan Arab Saudi dari penyebaran ide-ide subversif atau pendukung segregasi yang berupaya merusak keamanan negara, melakukan sabotase dan aksi terorisme.
Faisal juga meminta warganya untuk mewaspadai sel-sel tidur kelompok teroris, serta menjaga keamanan dan keselamatan bangsa dari penghasutan dan penetrasi ideologi ekstremisme.
Pernyataan itu disampaikan sang gubernur ketika bertemu dengan para pejabat Abha, ulama, tokoh masyarakat, pejabat militer dan pemimpin-pemimpin kabilah di Aula Gedung Pertemuan Abha, Selasa (5/4). Pertemuan ini memang sengaja digelar untuk membahas isu-isu yang terjadi di kawasan Abha.
Dalam salah satu sambutannya, Faisal mengucapkan terima kasihnya atas kehadiran Pangeran Nayef Abdul Aziz Al-Saud, Wakil II Perdana Menteri dan Menteri Dalam Negeri dalam acara tersbut. “Saya mengucapkan selamat kepada rakyat atas bimbingannya (Pangeran Nayef) dan saya mengucapkan selamat kepada beliau yang memiliki rakyat yang mulia,” ujarnya.
Ditegaskan Faisal, bahwa rakyat Kerajaan Arab Saudi sejauh ini, dan akan tetap—dengan izin Allah SWT—bertanggung jawab atas kewajiban mereka. “Hal ini sesuai dengan bimbingan penjaga dua Masjid Suci Raja Abdullah Abdul Aziz Al-Saud—semoga Allah melindungi beliau—yang membimbing rakyatnya dengan cinta dan kesetiaan,” tandasnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika