Rabu 06 Apr 2011 17:29 WIB

Presiden Assad akan Dialog dengan Oposisi?

Rep: cr01/Al-Sharq Al-Awsat/ Red: Ajeng Ritzki Pitakasari

REPUBLIKA.CO.ID, DAMASKUS – Kelompok oposisi Suriah mengatakan Presiden Bashar al-Assad telah memberi lampu hijau untuk berdialog dengan oposisi. Dialog itu sebagai upaya memadamkan protes dan situasi yang bergejolak di dalam negeri.

Sumber tersebut mengatakan, pihak berwenang Suriah dan pejabat keamanan senior  mengisyaratkan kepada mediator untuk menentukan tanggal pertemuan dengan tokoh oposisi. Dalam pertemuan pemerintah berharap mengetahui tuntutan mereka.

Tanda-tanda ketenangan mulai nampak ketika Assad bertemu dengan para pekerja sosial di wilayah Hasaka, di mana minoritas Kurdi terkonsentrasi. Sinyal ini kian menguat ketika mereka bertemu kedua kalinya di istana Assad di Damaskus, Selasa (5/4). Dalam pertemuan di istananya, Assad juga mengucapkan selamat liburan Nowruz kepada tokoh-tokoh Kurdi.

Namun salah seorang pemimpin Kurdi mengatakan, beberapa pemimpin terkemuka Kurdi memboikot pertemuan antara delegasinya dengan Bashar al-Assad dan sejumlah pemimpin suku. “Para pemimpin oposisi tidak ingin tuntutan rakyat mereka dikurangi dengan cara diberikan layanan sosial,” ujarnya.

Dalam konteks gencatan senjata, menurut informasi yang bocor, Departemen Pendidikan telah mengeluarkan keputusan untuk mengembalikan para wanita berkerudung agar kembali pada pekerjaan mereka di sekolah-sekolah.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement