Kamis 07 Apr 2011 18:19 WIB

Takut Hujan Radioaktif, Sekolah di Korsel Ditutup

REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL - Puluhan sekolah di Korea Selatan membatalkan aktivitas belajarnya pada Kamis dan warga Korea Utara diminta untuk tetap berada di dalam rumah karena ketakutan turunnya hujan yang membawa materi radioaktif dari PLTN Jepang. Lebih dari 130 sekolah dasar dan taman kanak-kanak di provinsi Gyeonggi dekat ibu kota Korsel Seoul telah membatalkan atau mengurangi jumlah pelajaran bila hujan mulai turun.

Kantor pendidikan provinsi setempat pada Rabu mengatakan kepada sekolah-sekolah untuk membatalkan atau mempersigkat pelajaran karena "bertambahnya kekhawatiran di antara para pelajar dan orang tua mengenai keselamatan karena paparan radiasi". Sekolah-sekolah khususnya di daerah terpencil tempat para pelajar harus berjalan lama ke sekolah diminta untuk membatalkan aktivitas belajar.

Bagi sekolah yang masih buka, para guru diimbau untuk menangguhkan aktivitas luar ruang. Kekhawatiran berkembang di Korsel, salah satu negara terdekat dengan Jepang setelah badan cuaca pada Senin mengatakan bahwa materi radioaktif dari pembangkit listrik tenaga nuklir Fukushima yang rusak mungkin dapat tiba di semenanjung itu karena diantar angin dari tenggara. Jumlah materi radioaktif di dalam air hujan masih terlalu sedikit untuk menyebabkan ancaman bagi kesehatan, kata kantor perdana menteri pada Kamis dan meminta agar pejabat pendidikan terkait menahan diri untuk "membuat orang tua khawatir."

Namun keluhan dari para orang tua memuncak dalam situs internet kantor pendidikan kota Seoul yang menolak untuk membatalkan pelajaran dan meminta mereka untuk tenang. "Tolong perintahkan pembatalan pelajaran. Saya sangat khawatir mengenai anak saya dan tidak dapat tidur," demikian bunyi salah satu tulisan di laman situs internet tersebut.

Pejabat pemerintah di provinsi Chungcheong Utara di sebelah selatan Gyeonggi, menunda pertandingan sepak bola, base ball dan jenis olah raga lainnya. Korut juga menyiarkan siaran televisi untuk meminta rakyatnya berlindung dari hujan atau menyiramkan air ke seluruh badan bila terkena hujan.

Dalam satu program yang disiarkan pada Rabu malam, televisi pemerintah mendesak warga untuk melindungi diri mereka sendiri dengan jas hujan dan sepatu boot serta payung saat hari hujan, demikian diberitakan kantor berita Korsel, Yonhap. "Tolong tutupi sayuran pertanian dengan tutup plastik dan jangan biarkan hewan ternak berkeliaran saat turun hujan," kata pejabat kesehatan yang muncul di serangkaiann program televisi terbaru mengenai bencana radiasi yang disiarkan pekan ini.

Materi radioaktif termasuk caesium ditemukan di kota-kota di Korut, termasuk ibu kota Pyongyang namun besarannya masih terlalu kecil untuk menciptakan ancaman kesehatan, demikian dilaporkan oleh televisi pemerintah menurut Yonhap.

sumber : Antara/ YOnhap
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement