Kamis 07 Apr 2011 19:45 WIB

TNI Bakal Terjunkan Tim Pertama ke Haiti

Pasukan TNI, ilustrasi
Foto: Antara
Pasukan TNI, ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - TNI mempersiapkan tim pertama yang akan bergabung dalam misi perdamaian PBB ke Haiti (United Nations Stabilization Mission in Haiti/ MINUSTAH), guna melakukan rehabilitasi dan merekonstruksi wilayah tersebut pasca diguncang gempa. Gempa berkekuatan 7 SR pada Januari 2010 menewaskan sekitar 316 orang, 300 orang terluka, dan sejuta orang kehilangan tempat tinggal.

Tim yang merupakan Satgas Kompi Zeni atau Kizi TNI Konga XXXII-A/MINUSTAH merupakan Kontingen Garuda pertama yang digelar di Haiti, kata Asisten Operasi Panglima TNI Mayjen TNI Hambali Hanafiah saat membuka pelatihan kontingen tersebut di daerah latihan Pusat Misi Pemeliharaan Perdamaian (PMPP) TNI di Sentul, Bogor, Kamis (7/4).

"Ini menunjukkan kepercayaan internasional terhadap profesionalitas prajurit TNI dalam setiap misi PBB," kata Mayjen TNI Hambali Hanafiah. Misi Perdamaian PBB di Haiti digelar berdasarkan Resolusi DK PBB Nomor 1908 tanggal 19 Januari 2010 menyusul terjadinya gempa bumi yang mengakibatkan lumpuhnya pemerintahan Haiti dan hancurnya sarana dan prasarana yang melumpuhkan ekonomi negara tersebut.

Resolusi tersebut mengamanatkan mendukung upaya stabilitas negara Haiti secepat mungkin. MINUSTAH merupakan misi PBB yang bersifat multidimensional, yaitu tidak semata penciptaan lingkungan yang aman dan stabil melainkan pula upaya-upaya pelaksana penanggulangan guna pulihnya seluruh aspek kehidupan Haiti pasca gempa. "Hal ini menuntut suatu kerja sama yang terintegrasi antara komponen militer dan komponen sipil," katanya.

Satgas Kizi TNI Konga XXXII-A/MINUSTAH yang akan diberangkatkan ke Haiti sebanyak 167 orang, terdiri atas 144 orang personel Angkatan Darat, 20 orang Angkatan Laut dan tiga orang personel Angkatan Udara, dipimpin Letkol Czi Winarno. "Mengingat Konga tersebut merupakan perintis pada misi PBB di Haiti, maka tampilan kerja (performance) Satgas Kizi ini sangat menentukan bagi keberlangsungan pengiriman Konga berikutnya dalam misi perdamaian di Haiti," ujar Hambali.

Ia menambahkan, "Oleh karena itu, melalui latihan ini Satgas Kizi Konga XXXII-A/MINUSTAH diharapkan dapat menyiapkan dengan sungguh-sungguh dan yakin bahwa latihan tersebut pada gilirannya akan memberikan kontribusi positif dalam pelaksanaan tugas di daerah misi."

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement