REPUBLIKA.CO.ID, TOKYO-- Jumlah orang yang dipastikan tewas akibat gempa dan tsunami yang menghancurkan bagian timurlaut Jepang bertambah menjadi 12.608 orang pada Kamis, dengan 15.073 lagi dicatat sebagai hilang, kata polisi.
Korban terbaru itu merevisi jumlah orang yang tewas dan hilang menjadi 27.681, (turun) setelah jumlah itu secara singkat mencapai 28.000 pekan lalu, jelas Badan Kepolisian Nasional.
Gempa itu telah menjadi bencana alam paling mematikan di Jepang sejak Gempa Great Kanto 1923, yang menewaskan lebih dari 142.000 orang. Hampir 160.000 orang masih berlindung di fasilitas-fasilitas darurat hampir empat pekan setelah kedua bencana (gempa dan tsunami) itu.
sumber : Antara
Advertisement