REPUBLIKA.CO.ID, JERUSALEM--Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu kembali mengancam akan terus menyerang Palestina. Ancaman ini ia sampaikan terkait baku tembak antara pejuang di Gaza dengan polisi Israel.
"Bila para penjahat itu menyerang warga Israel dan tentara kami. Israel akan membalasnya dengan kekuatan yang jauh lebih dahsyat," kata Netanyahu dalam siaran radio, Ahad.
Sebelumnya, Menhan Israel Ehud Barak sudah memberi sinyal mau gencatan senjata dengan Hamas terkait baku tembak kedua pihak. Namun pernyataan Netanyahu ini memperkeruh suasana di Palestina.
Dalam sepekan terakhir, Israel sudah membunuh 18 warga Gaza, menyusul serangan roket dari Gaza yang menghantam sebuah bus berisi belasan siswa sekolah Israel.
Juru bicara Hamas, Sami Abu Zuhri, sebelumnya mengatakan akan gencatan senjata bila Israel juga menghentikan serangan. "Kalau mereka berhenti menyerang Gaza, kami berhenti menyerang mereka," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika