REPUBLIKA.CO.ID, BRUSSELS - Para ahli dari Komisi Eropa, European Central Bank dan Dana Moneter Internasional (IMF) akan mengunjungi Lisabon pekan ini untuk membicarakan mengenai dana talangan sebesar 80 miliar euro untuk Portugal, seorang juru bicara komisi tersebut mengatakan, Senin. Misi tersebut akan menempatkan kerangka dasar untuk pembicaraan tingkat politik antara apa yang disebut "troika" dan juga pihak-pihak partai politik Portugal, kata juru bicara Cezary Lewanowicz kepada AFP.
Para ahli itu akan bertemu Selasa dengan para pejabat kementerian keuangan Portugis untuk membicarakan "detil-detil tehnis" dari rencana atersebut, senilai 115 miliar dolar, tambah Lezanowicz. Uni Eropa dan IMF menawarkan penyelamatan Portugal dari krisis utang pada Jumat lalu, tetapi memperingatkan kembali bahwa Lisabon agar melaksanakan lebih banyak pengurangan anggaran publik, menaikkan pajak dan pencapaian lebih jauh privatisasi.
Komisi tersebut berharap bertemu dengan partai-partai politik Portugal guna membicarakan program penyelamatan menjelang pemilihan umum pada 5 Juni mendatang, kata Lewanowicz.
"Keberhasilan tersebut mempunyai konsesus memungkinkan terpanjang dan kejelasan komitmen, apapun hasil dari pemilihan tersebut," kata juru bicara itu lagi.
Dana Moneter Internasional mengatakan bahwa pertemuan tingkat politik akan dilaksanakan pada 18 April mendatang. "Menyusul permintaan dari pihak-pihak penguasa Portugis, para ahli IMF akan bergabung dengan Komisi Eropa dan juga tim dari Bank Sentral Eropa untuk penilaian tehnis situasi saat ini dari ekonomi Portugis pada Selasa besok," kata direktur hubungan luar negeri IMF Caroline Atkinson.
Perdana Menteri Sosialis Jose Socrates meminta dana talangan setelah parlemen bulan lalu menolak langkah-langkah yang diusulkan oleh pemerintah minoritas-nya. Portugal merupakan negara kawasan euro yang memperoleh dana talangan dari Uni Eropa dan IMF setelah Yunani dan Irlandia yang menerima multi miliar dolar dana talangan tahun lalu.