Senin 11 Apr 2011 18:43 WIB

Taktik Baru Berangus Protes Rakyat Bahrain; Hancurkan Masjid!

Masjid rata dengan tanah
Foto: irib
Masjid rata dengan tanah

REPUBLIKA.CO.ID,Petugas keamanan Bahrain yang didukung tentara Arab Saudi menghancurkan lima masjid di daerah Hamad dan desa Mahooz, di wilayah timur dan timur laut negara itu. Masjid diratakan pada hari Minggu (10/4), sehari setelah rezim Al Khalifa mengakui bahwa dua pengunjuk rasa tewas di dalam tahanan.

Sebelumnya, pasukan Bahrain bersama tentara Saudi menghancurkan masjid Watiyah di Mahooz. Penghancuran tempat ibadah yang disucikan umat Islam telah menjadi taktik baru untuk menakut-nakuti para demonstran. Ironisnya langkah ini disetujui oleh rezim Manama dalam upaya untuk menekan protes rakyatnya sendiri.

Sebelumnya, sebuah rekaman video menunjukkan penghancuran masjid bersama lembaran Al-Qur'an yang terbakar dan terkubur di bawah reruntuhan. Oposisi Bahrain mengatakan, mereka memiliki bukti keterlibatan pasukan Saudi dalam penghancuran masjid dan operasi brutal mereka terhadap para demonstran anti-monarki.

Ketua Komite Anti Penyiksaan di Bahrain, Rodney Shakespeare kepada Press TV menuturkan, bahwa agresi dilakukan Amerika dengan koordinasi Arab Saudi demi menyelamatkan Israel. Pasukan keamanan Bahrain yang didukung militer saudi menembak dan membunuh seorang pengunjuk rasa di Bilad al-Qadim, Manama. Mereka juga menembakkan gas air mata di rumah-rumah warga.

Pasukan keamanan Bahrain juga menyerang acara prosesi pemakaman seorang pengunjuk rasa anti-pemerintah di desa Karzakan dan membubarkan para pelayat secara paksa. Rezim Manama melakukan tindakan keras terhadap para demonstran dengan bantuan dari sejumlah negara tetangga Arab di Teluk Persia yang dipimpin Arab Saudi.

Sejak Maret lalu, Arab Saudi, Uni Emirat Arab dan Kuwait mengerahkan pasukan ke Bahrain untuk memperkuat serangan bersenjata militer rezim Manama. Hingga kini 3.000 orang cidera dalam aksi penumpasan brutal yang dilakukan penguasa Bahrain.

Lebih dari 1.000 tentara Arab Saudi dan 500 polisi dari Uni Emirat Arab, yang didukung tank dan helikopter, membantu rezim Manama menumpas aksi protes rakyatnya sendiri yang menuntut keadilan.

sumber : IRIB/PH/AR/Press TV
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement