REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK - Panglima Komando Wilayah Pasifik, Amerika Serikat, Laksamana Robert Willard, pada Senin (11/4) mengatakan bahwa keadaan di Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) Fukushima, yang rusak di wilayah Jepang timurlaut akibat bencana, berangsur membaik. "Saat ini saya pikir keadaan di Fukushima terus membaik pada setiap harinya," kata Willard saat jumpa pers di New York.

Namun dia mengatakan keadaan di PLTN itu "bukan tanpa resiko" dan pengawasan ketat terhadap perkembangan PLTN tersebut harus tetap dilakukan. "Pengawasan ketat sangat penting dilakukan pada waktu ke depan," kata Willard.

Dia memuji penyuntikan nitrogen yang baru dilakukan kepada reaktor PLTN nomor 1 guna mengurangi resiko ledakan hidrogen dengan berharap bahwa penyuntikan nitrogen serupa dilakukan terhadap reaktor no. 2 dan 3. Willard juga memuji upaya pemerintah Jepang dalam menanggulangi masalah tersebut.

"Saya sangat menghargai pemerintah Jepang jika anda menyadari betapa besar upaya yang mereka lakukan hanya dalam empat pekan. Saya kira mereka telah melakukan upaya penanggulangan krisis yang amat sangat baik," Willard memuji pemerintah Jepang.

Mengenai bantuan militer AS di Jepang, panglima mengatakan bahwa anggota angkatan AS di Jepang telah membantu Pasukan Bela Diri negeri Sakura itu dalam menanggapi bencana. "Sekitar 18 ribu anggota angkatan AS tiba dengan cepat untuk mendukung Pasukan Bela Diri Jepang di Honshu utara guna membantu bencana yang telah terjadi," tambah Willard.

Militer AS akan terus membantu Jepang hingga kawasan yang dilanda bencana dibangun kembali, tegas Willard.

Ikuti Whatsapp Channel Republika