Rabu 13 Apr 2011 19:18 WIB

Menlu Inggris: Tekanan pada Libya Harus Lebih Kuat

William Hague
Foto: Daily mail
William Hague

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON - Menteri Luar Negeri Inggris William Hague telah mendesak negara-negara lain untuk memainkan "peranan yang lebih kuat" dalam aksi militer terhadap Libya. Hague juga menyerukan sanksi lebih keras pada pemerintah Libya dan pernyataan yang jelas dari para pemimpin dunia bahwa Kolonel Muammar Qaddafi harus segera lengser dari kursinya.

Negara Teluk, Qatar, menjadi tuan rumah pertemuan kelompok kontak baru internasional di Libya. Di saat yang sama, NATO menyerukan untuk berbuat lebih banyak demi menghancurkan senjata kubu Qaddafi.

"Kami mendorong negara lain untuk memainkan peran yang kuat dalam hal itu," kata Hague pada Sky News.

Sementara itu, Perdana Menteri David Cameron mempersiapkan untuk berangkat ke Paris untuk melakukan pembicaraan dengan Presiden Nicolas Sarkozy  tentang krisis Libya.  Inggris mendorong untuk mendirikan sebuah badan dana internasional  untuk memberikan bantuan kemanusiaan ke daerah-daerah yang dikuasai pemberontak.

Hal ini digambarkan sebagai International Trust Fund, namun belum jelas bagaimana sistem itu akan bekerja.

Sebuah sumber Sky di Doha mengatakan, "Ini bukan cek kosong. Kita perlu jaminan kuat bahwa itu digunakan untuk hal yang memang menjadi tujuannya, yaitu kemanusiaan."

sumber : AP/Sky News
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement