REPUBLIKA.CO.ID, GAZA - Departemen Luar Negeri dan Perencanaan Palestina di Gaza menegaskan bahwa pemerintah berupaya dengan berbagai pihak, untuk mengakhiri masalah warga Palestina yang masih terdampar di persimpangan Salloum di perbatasan Libya-Mesir.
Kementerian tersebut mengatakan dalam sebuah pernyataan yang salinannya diterima, Al-Markaz Al-Filistini Lil I’lam, Rabu (13/4). "Tidak ada kebenaran sama sekali untuk menyebarkan beberapa staf kedutaan Palestina di Kairo bahwa pemerintah telah menghambat akses mereka ke Gaza. Itu tuduhan bohong dan palsu.”
Kementerian menekankan bahwa pemerintah siap menerima warga Palestina yang masih terdampar di sepanjang perbatasan Libya untuk kembali ke Jalur Gaza. “Kami menyerukan semua lembaga dan organisasi untuk berkontribusi dalam memecahkan masalah mereka sesegera mungkin,” tegas pernyataan tersebut.