Kamis 14 Apr 2011 19:09 WIB

Liga Arab dan Pemimpin Dunia Bertemu Bahas Libya

REPUBLIKA.CO.ID,  KAIRO - Liga Arab telah berkumpul di kantor pusatnya di Kairo, Kamis (14/4), untuk melakukan pertemuan dengan para pemimpin dunia. Mereka berupaya mencari solusi krisis di Libya, termasuk gencatan senjata, kata para pejabat.

Pertemuan tersebut dipimpin oleh Sekretaris Jenderal PBB, Ban Ki-moon, dan Sekretaris Jenderal Liga Arab, Amr Moussa. Pertemuan juga dihadiri oleh kepala kebijakan luar negeri Uni Eropa Catherine Ashton, ketua Organisasi Konferensi Islam Ekmeleddin Ihsanoglu, dan Ketua Komisi Uni Afrika Jean Ping.

"Konferensi ini bertujuan untuk memeriksa solusi dan isu-isu politik krisis Libya dan untuk mengkoordinasikan upaya berbagai organisasi ini," menurut Kantor berita Mesir MENA mengutip Ahmed Bin Halli, wakil Sekretaris Jenderal Liga Arab.

Pertemuan Kairo diselenggarakan sehari setelah pertemuan Contact-Gruop untuk Libya di Doha , yang bertanggung jawab untuk memantau intervensi internasional di negara Afrika bagian utara itu.

Selain membahas solusi, pemimpin dalam pertemuan memutuskan menggalang dana untuk membantu pemberontakan itu, serta mengulangi pernyataan agar Moamer Qaddafi mundur.

Noureddine Mezni, juru bicara Ping, mengatakan bahwa "sebuah mekanisme internasional untuk menerapkan gencatan senjata" di Libya sedang dibahas dalam pertemuan tersebut.

"Kuncinya sekarang adalah gencatan senjata segera. Setelah itu, kami menyarankan dialog inklusif dan komprehensif serta sebuah masa transisi bagi rakyat Libya untuk memilih sendiri pemimpinnya," kata Mezni kepada wartawan.

"Di antara ide-ide yang dibahas bagi mekanisme untuk menerapkan gencatan senjata adalah pengerahan pasukan internasional" untuk ditempatkan di antara kedua belah pihak, katanya.

"Sebuah solusi militer dikesampingkan. Tindakan memasok senjata kepada pihak manapun hanya mengakibatkan kehancuran yang lebih banyak dari situasi yang sudah menjadi bencana kemanusiaan," tambahnya.

sumber : Antara/AFP
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement