REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK - Warner Music Group Corp. sedang mengupayakan penjualan seluruh perusahaan. Kemungkinan besar mereka menyetujui pembelinya dalam beberapa minggu, lapor Wall Street Journal, Kamis (14/4).
Surat kabar tersebut, mengutip "sumber yang kompeten," mengatakan dewan direksi Warner Music memutuskan untuk meneruskan penjualan keseluruhan perusahaan pada pertemuan Selasa sesudah menerima penawaran putaran kedua.
Jurnal tersebut mengatakan penawaran juga disampaikan untuk seluruh Warner Music yakni bisnis rekaman musiknya, termasuk Atlantic dan Warner Bros, label rekaman, dan divisi penerbitan musik Warner/Chappell.
Surat kabar itu mengatakan penawaran untuk keseluruhan perusahaan berkapital pasar 1,1 miliar dolar minggu lalu itu sekitar 3 miliar dolar, termasuk asumsi utang.
Para penawar untuk seluruh perusahaan, menurut surat kabar tersebut, adalah Yucaipa Cos milik bilioner Los Angeles Ton Burkle, Access Induestries, sebuah holding company yang dikendalikan industrialis Len Blavatnik, dan perusahaan saham swasta Platinum Equity.
Para penawar untuk sebagian perusahaan adalah Live Nation Entertainment Inc., Sony Corp Jepang, dan BMG Rights, sebuah perusahaan patungan antara Kohlberg Kravis Roberts dan Bertelsmann AG.
Warner Music, yang talentanya antara lain Metallica, Kid Rock dan Green Day, dikendalikan oleh perusahaan ekuitas swasta dan CEO Edgar Bronfman Jr., yang membeli perusahaan itu dari Time Warner Inc. pada 2004 senilai 2,6 miliar dolar.
Ikuti Whatsapp Channel Republika