Selasa 19 Apr 2011 19:34 WIB

Warga Libya yang Mengungsi ke Tunisia Capai 10 Ribu

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Sekitar 10.000 warga Libya mengungsi dalam 10 hari belakangan ini dari wilayah Pegunungan Barat ke Tunisia, kata Badan PBB urusan pengungsi UNHCR, Selasa.

"UNHCR melihat jumlah pengungsi Libya yang tiba di Tunisia dari daerah-daerah Pegungungan Barat Libya," kata Andrej Mahesic, juru biiara UNHCR.

"Pada akhir pekan ini, sekitar 6.000 warga Libya tiba di daerah Dehuba selatan Tunisia. Seluruhnya, kami perkirakan 10.0000 warga Libya memasuki daerah itu dalam 10 hari belakangan ini," katanya.

Sebagian besar dari pengungs itu berasal dari kota Nalut, sekitar 50km dari perbatasan Tunisia. "Mereka mengemukakan kepada staf kami daerah Pegunungan Barat secara efektif dikepung pasukan pemerintah selama satu bulan dan tekanan terhadap penduduk meningkat setiap hari," kata Mahesic, mengacu pada pertemouran dan penembakan yang terus meningkat dalam akhir pekan lalu.

Di tengah-tengah arus pengungsi itu, Dehiba kini "penuh dengan pengungsi Libya," kata badan pengungsi PBB itu. Sebagian besar pengungsi menumpang di masyarakat-masyarakat lokal sementara yang lainnya tinggal di gedung-gedung masyarakat atau di kamp-kamp yang dibangun pihak berwenang lokal, kata Bulan Sabit Mera Uni Emirat Arab serta UNHCR.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement