REPUBLIKA.CO.ID, ROMA - Sekitar 760 orang, termasuk perempuan dan anak-anak, yang melarikan diri dari krisis di Libya berdesakan dalam kapal pukat nelayan diselamatkan oleh penjaga pantai Italia Selasa (19/04) ketika kapal hampir tenggelam.
"Ini adalah salah satu pendaratan terbesar di Lampedusa," ujar staf kemanusiaan Palang Merah, menambahkan bahwa di antara para pengungsi ada 62 perempuan dan 17 anak-anak yang berasal dari Bangladesh, Mali, Nigeria dan Pakistan, termasuk beberapa bayi baru lahir.
Pekerja kemanusiaan bergegas membantu wanita hamil delapan bulan yang air ketubannya telah pecah untuk melahirkan di rumah sakit kecil di Lampedusa, di mana tiga dokter dan delapan perawat telah bersiap untuk menangani para pengungsi yang baru tiba.
Cuplikan televisi Italia TG1 menunjukkan penjaga pantai Italia menarik kapal nelayan tua yang hampir tenggelam dan memanjat kapal memakai pakaian pelindung untuk melakukan pemeriksaan awal.
Ratusan pengungsi dari bagian-bagian lain Afrika yang sebelumnya ditahan di kamp-kamp penahanan di Libya melarikan diri ke Italia sejak pecahnya pemberontakan melawan rezim Moammar Gaddafi.