REPUBLIKA.CO.ID, LONDON - Suasana dramatis terjadi tatkala Kementerian Perumahan Inggris membatalkan pembongkaran rumah mantan penggebuk drum The Beatles, Ringo Star. Putusan cepat itu dibuat 11 jam sebelum eksekusi dilakukan.
Hal yang sama juga diberlakukan pada 200 rumah yang berlokasi di Streets Welsh, Dingle, Liverpool. Selain Ringo Star, yang begitu bahagia dengan putusan pemerintah Inggris tentu saja fans berat The Beatles.
Fans tak segan memuji putusan penghentian pembongkaran. Rupanya diketahui pembongkaran itu tanpa mendapat izin dari Departemen Komunitas dan pemerintah lokal setempat.
Sebelumnya, Komite Perencana Dewan Kota Liverpool sudah membatalkan permohonan penolakan pembongkaran dan mengesahkan izin pembongkaran dilakukan. Namun, Menteri Perumahan Inggris, Grants Shapps segera menghadang putusan itu dengan pertimbangan kebutuhan analisis dampak lingkungan.
Pelaksanaan studi tersebut memungkinkan penundaan pembongkaran selama 12 bulan. Putusan itu secara resmi dikirimkan Kementerian Perumahan melalui surat elektronik dan surat resmi yang diterima Komite Perencanaan Dewan Kota Liverpool.