Jumat 22 Apr 2011 08:25 WIB

Prancis Pertimbangkan untuk Akui Negara Palestina

Presiden Prancis, Nicolas Sarkozy (kiri), dan Presiden Palestina, Mahmoud Abbas, melakukan pertemuan di Paris.
Foto: AP/Michel Euler
Presiden Prancis, Nicolas Sarkozy (kiri), dan Presiden Palestina, Mahmoud Abbas, melakukan pertemuan di Paris.

REPUBLIKA.CO.ID,NEW YORK - Prancis dan mitra-mitra Eropanya akan mempertimbangkan untuk memberi pengakuan resmi kepada negara Palestina. Demikian kata duta besar Prancis untuk PBB pada Dewan Keamanan, Kamis (21/4).

"Pengakuan negara Palestina adalah salah satu opsi yang Prancis pertimbangkan bersama mitra-mitra Eropanya dengan pandangan untuk menciptakan horizon politik bagi dilancarkannya kembali proses perdamaian," ujar Duta Besar Prancis untuk PBB, Gerard Araud, pada acara perdebatan Dewan Keamanan mengenai Timur Tengah. "Jika kita mempertahankan solusi ini, hal tersebut akan membantu dimulainya kembali pembicaraan atas dasar parameter internasional yang dikenal."

Duta besar itu berbicara tepat setelah Presiden Palestina, Mahmud Abbas, mengadakan pembicaraan dengan Presiden Prancis Nicolas Sarkozy di Paris. Menteri Luar Negeri Prancis, Alain Juppe, telah membicarakan mengenai kemungkinan pengakuan negara itu.

Pada Selasa, ia mengatakan Prancis telah bekerja dengan rekan-rekan Uni Eropanya untuk berupaya membuat Israel dan Palestina kembali ke meja perundingan. Hal itu nantinya mengerucut untuk menghasilkan pengakuan negara Palestina pada akhir tahun ini.

sumber : Antara/AFP
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement