REPUBLIKA.CO.ID,Pemimpin Otorita Ramallah Mahmoud Abbas mengeluarkan instruksi kepada pasukan keamanannya di Tepi Barat Sungai Jordan, untuk tidak menembak ke arah tentara Israel atau warga Zionis meski dengan tujuan membela diri.
Kantor berita Fars (25/4) melaporkan, berbagai sumber di Tepi Barat menyebutkan, instruksi itu dikeluarkan pasca insiden tewasnya seorang warga Zionis di dekat makam nabi Yusuf di kota Nablus.
Menurut sumber-sumber tersebut, instruksi itu sebetulnya telah diberlakukan sejak lama, namun instruksi kali ini bersifat penekanan.
Tidak hanya itu, pasukan keamanan Otorita Ramallah, juga diperingatkan untuk menindak keras setiap orang yang menembak tentara Israel atau warga Zionis, meski jika alasannya adalah membela diri. Menurut Otorita Ramallah, aksi penembakan tersebut "merugikan Palestina dan menguntungkan rezim Zionis."
Di lain pihak, para pejabat militer Israel menginstruksikan untuk langsung menyerang jika melihat para pejuang gerakan muqawama Palestina baik di Jalur Gaza maupun di Tepi Barat Sungai Jordan.