REPUBLIKA.CO.ID, GAZA – Gerakan perlawanan Islam Palestina, Hamas, meluncurkan kampanye dan aksi sosial bertema "Gaza Lebih Indah Walau Diblokade" yang akan digelar pada Ahad (1/5) dan berlangsung selama dua hari.
Program ini akan dimulai pukul 11.00 pagi waktu setempat dan akan dibuka dengan konferensi pers oleh petinggi Hamas, yang menandai dibukanya aksi sosial di seluruh Jalur Gaza.
Dalam pernyataan persnya yang diterima Al-Markaz Al-Filistini Lil I'lam, Senin (25/4), Hamas mengatakan, melalui komite relawan yang dibentuk di seluruh Gaza, mereka akan menanam pepohonan di sepanjang jalan dan sarana umum dengan menanam lebih dari 30 ribu bibit pohon.
"Relawan juga akan memperbaiki seluruh jalan untuk memudahkan arus lalu lintas, memperbaiki rumah-rumah fakir miskin agar terlindung dari panas dan hujan, serta memperbaiki fasilitas umum seperti halte agar warga dapat beristirahat ketika menunggu kendaraan," demikian pernyataan Hamas.
Menurut Hamas, program ini akan diikuti sekitar 100 ribu relawan, termasuk pimpinan gerakan, anggota parlemen dan para menteri Hamas. Dengan demikian akan tercapai satu jam kerja sukarela selama kampanye.
"Program ini bertujuan untuk meringankan penderitaan rakyat dalam situasi sulit yang dialami Jalur Gaza karena blokade yang tidak adil, dan untuk meningkatkan keteguhan mereka melalui pelayanan yang mampu kita lakukan bagi mereka," tegas Hamas.
Ikuti Whatsapp Channel Republika