Selasa 26 Apr 2011 08:15 WIB

Bahrain Usir Diplomat Iran

Pengunjukrasa Bahrain dan pasukan pemerintah berhadap-hadapan di Manama, Jumat (25/3).
Foto: AP
Pengunjukrasa Bahrain dan pasukan pemerintah berhadap-hadapan di Manama, Jumat (25/3).

REPUBLIKA.CO.ID, MANAMA - Pemerintah Bahrain, Senin (25/4), mengeluarkan perintah untuk meminta seorang diplomat Iran meninggalkan negeri itu dalam waktu 72 jam karena ia diduga memiliki hubungan dengan jaringan mata-mata, demikian Kantor Berita Bahrain.

Sekretaris II Kedutaan Besar Iran Hujatullah Rahmani dinyatakan persona nongrata dan diperintahkan meninggalkan Bahrain "karena hubungannya dengan jaringan mata-mata di Kuwait", kata laporan itu.

Senin pagi, Kementerian Luar Negeri Bahrain memanggil Kuasa Usaha Kedutaan Besar Iran Mahdi Islami dan menyerahkan memorandum diplomatik mengenai kasus Hujatullah Rahmani.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement