Selasa 26 Apr 2011 21:47 WIB

WikiLeaks: Masjid London 'Surga' Bagi Ekstrimis Islam

Abu Hamza
Abu Hamza

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON - Masjid di utara London telah menjadi semacam 'surga' bagi para ekstrimis Islam yang menjadi pusat penghubung gerakan Islam militan di berbagai dunia. Demikian terungkap dalam dokumen Amerika Serikat yang diperlihatkan WikiLeaks Senin (26/4).

Dalam file, yang ditulis oleh komandan senior militer AS di penjara Guantanamo, masjid itu bernama Finsbury Park, "yang merencanakan penyerangan dan merupakan basis propaganda" serta dari pengkhotbah Abu Qatada dan Abu Hamza yang merupakan penanggung jawab perekrut.

Merujuk pada dokumen - detail dari beberapa dokumen tersebut dipublikasi oleh website Britain's Telegraph Newspaper - Abu Qatada dan Abu Hamza melatih beberapa ekstrimis Islam dari berbagai dunia untuk berperang di Pakistan dan Afghanistan. Setidaknya sudah 35 yang dipenjara di pangkalan Angkatan Laut AS Guantanamo, dimana ditangkap saat berperang melawan tentara sekutu di Afghanistan, setelah tiba di masjid Inggris.

Diantara mereka, sekitar 17 merupakan warga Inggris setelah mendapatkan izin tempat tinggal setelah mengaku mendapatkan suaka dari luar negeri. Pejabat AS memaparkan, Qatada, mendapatkan kompensasi dari pemerintah Inggris setelah ia "ditangkap secara tidak adil", dinilai "sebagai salah satu perekrut terbaik di Eropa" dan "penggalang dana utama di kalangan ekstrimis Islam."

Sementara Hamza, yang terkenal karena tangan bajak lautnya, dituduh mendesak pengikutnya untuk membunuh nonmuslim. Kedua pengkutbah tersebut mendapatkan jaminan suaka dari pemerintah Inggris. Kecurigaan yang terlihat dalam file, yang diklaim Masjid Finsbury Park "menyediakan fasilitas berupa pelatihan untuk merekrut" dan juga "surga bagi ekstrimis Islam dari Maroko dan Aljazair."

sumber : middle-east-online.com
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement