REPUBLIK.CO.ID-Pangeran William dan Kate Middleton mulai bertemu pada 2001 ketika sama-sama menjadi mahasiswa di Universitas St Andrew, Skotlandia. Kate kemudian menjadi sosok terkenal sejak menjadi pacar William.
Meskipun bukan berasal dari kalangan kerajaan, Kate acapkali berperilaku layaknya seorang putri. Salah satu polah sopannya, diakui teman-teman sekolah dan kuliah Kate, yang mengatakan ia seringkali menghindar setiap ada ajakan untuk menenggak minuman beralkohol.
Kate, menurut pengakuan mereka, bisa menikmati segelas wine. Namun, tidak pernah melanjutkannya hingga ke gelas berikut.
Putri kelahiran 9 Januari 1982 itu tidak mau terlihat bodoh, karena mabuk setelah menghabiskan banyak alkohol. Kate, tidak pernah tertarik untuk mabuk-mabukan. Alasan utamanya, karena ia tidak mau kehilangan kontrol.
Perilaku tersebut sering dikatakan sebagai salah satu ‘resep’ diet putri tertua dari tiga bersaudara ini. Meskipun tak jarang yang mengulas bahwa sikap menghindari alkoholnya semata-mata untuk menjaga perilaku demi dapat menggaet sang pangeran kelahiran 21 Juni 1982.
Butuh delapan tahun sampai akhirnya William merasa yakin dengan pilihan hatinya, dan memutuskan menikahi Kate. Padahal, Kate dan William pernah putus nyambung.
Bahkan, Pangeran Harry sempat berpikir bahwa abangnya telah membuat kesalahan. Sebab, memilih untuk bersama lagi dengan Kate, setelah putus beberapa bulan sebelumnya.
Menemui pasang-surut dalam hubungan, akhirnya pada 16 November 2010, staf Pangeran di Clarence House mengumumkan pertunangan mereka. Satu pekan kemudian, diumumkanlah rencana tanggal dan lokasi pernikahannya. Dan, Kate akan menjadi putri baru Istana Buckingham dengan gelar Duchess.