REPUBLIKA.CO.ID,Langit biru dan matahari bersinar cerah. Prakiraan biro cuaca Inggris, The Met, ini akan menaungi kota London, Jumat (29/4). Dan, bisa merupakan pilihan hari yang sangat baik bagi keluarga kerajaan Inggris untuk melangsungkan prosesi pernikahan Letnan (Penerbang) Pangeran William Wales dan Chaterina ‘’Kate’’ Elizabeth Middleton (29 tahun).
Pernikahan mereka, dengan biaya 20 juta poundsterling, dilukiskan sebagai hajatan perkawinan termegah dan termahal abad 21 ini. Melalui the Royal Wedding itu, Kate -- mantan manajer pembelian produk fesyen yang selalu tampil modis -- akan diterima sebagai anggota baru keluarga bangsawan Inggris.
Di tengah gladi resik, Kamis (28/4), William dan Kate menyelesaikan persiapan akhir. William kemudian berkumpul di kediaman resmi keluarga Pangeran Charles, sang ayah, di Clarence House, kompleks Istana Buckingham. Sementara Kate, check-in bersama keluarganya di Hotel Goring.
Jumat ini bukanlah tanggal merah. Namun, pemerintah Inggris menjadikannya libur nasional untuk menghormati pernikahan keluarga kerajaan tersebut.
Semua prosesi itu – seperti 29 tahun silam ketika Pangeran Charles menikah dengan Putri Diana – akan disiarlangsungkan ke mancanegara. Kemegahan dan daya pikatnya pun setali tiga uang.
‘’Pernikahan Kate dan William akan menjadi kesempatan yang bahagia dan menjadi peristiwa penting. Kami ingin menandai hari itu sebagai salah satu perayaan nasional.
Hari libur akan menjamin rakyat memiliki kesempatan untuk ikut merayakannya pada hari itu,’’ kata PM David Cameron, kepada BBC.
Menurut mantan diplomat Indonesia untuk Inggris, Riza Sihbudi, lembaga Kerajaan Inggris masih banyak dipuja dan menjadi panutan rakyatnya. Pesta pernikahan pangeran yang sangat mahal, juga bisa jadi tidak dianggap isu penting bagi rakyat Inggris.