REPUBLIKA.CO.ID, Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) Sabtu (30/4) menyatakan sebelum mengkaji usulan
Diktator Libya, Muammar Gaddafi untuk melakukan gencatan senjata maka terlebih dahulu pasukan pro Gaddafi harus menghentikan serangannya terhadap warga sipil. "NATO menunggu tindakan nyata Gaddafi dari sekedar berbicara tak ada buktinya," demikian ditandaskan seorang pejabat NATO dan dilaporkan Associated Press (AP) dari Brussel.
Sebelumnya dalam sebuah pesan yang disiarkan televisi pemerintah, Gaddafi mengusulkan gencatan senjata dan perundingan dengan NATO. Namun pejabat NATO mengatakan bahwa sebelumnya Gaddafi juga berulangkali mengusulkan gencatan senjata, tapi pasukannya tetap membantai warga sipil.
Pejabat NATO ini manambahkan, beberapa jam sebelum Gaddafi menyampaikan pesannya, pasukan pro pemerintah secara membabi buta menyerang kota Misrata dan menewaskan beberapa warga sipil. Sebelum usulan Gaddafi kami bahas, maka serangan terhadap warga sipil sejak kini harus dihentikan, tandas pejabat NATO.