REPUBLIKA.CO.ID, REYKAVIK-- Rakyat Islandia menghadapi salju yang pertama kali turun pada bulan Mei selama hampir satu dasawarsa pada akhir pekan lalu; lebih dari 16 sentimeter salju turun di ibu kota negeri itu, Reykjavik, kata petugas meteorologi, Ahad (1/5).

"Kami mencatat salju setebal 16,4 sentimeter turun di daerah Reykjavik dan kota kecil Hvalfjoerdur --beberapa kilometer di sebelah utara ibu kota negeri tersebut-- diguyur salju setebal 18 sentimeter," kata Thorsteinn Jonsson dari Kantor Meteorologi Islandian.

"Itu untuk pertama kali sejak 1993 bahwa salju turun pada Mei (di Reykjavik)," katanya. Ia menambahkan itu adalah salju bulan Mei paling penting kedua sejak 1987, ketika salju setebal 18 sentimenter turun di ibu kota negeri tersebut.

"Kami tak melihat salju itu datang dan kami sama terkejutnya dengan semua orang di Reykjavik," ia menambahkan.

Salju tersebut turun pada Sabtu malam (30/4) hingga Ahad pagi di pantai barat Islandia, tempat "massa udara ... membuat temperatur turun ke bawah nol dan mengubah hujan jadi salju," kata Jonsson, yang mengatakan keanehan itu kelihatannya berakhir.

"Sore ini dan malam ini, hujan kembali turun, dan barangkali kami akan bangun dan menikmati musim panas besok, dan Matahari bersinar," ia mengatakan pada Ahad.

(Uu.C003)

(T.C003/C

Ikuti Whatsapp Channel Republika