REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON - Konfirmasi Presiden Barrack Obama, terkait kematian tokoh Al Qaidah yang paling dicari, Osama Bin Laden rupanya diawali melalui pesan di Twitter. Seperti dilaporkan Mashable.com, Senin (2/5), Gedung Putih mulai "ngetweets" pukul 11.35 Ahad malam waktu setempat.
Publikasi pesan itu segera diikuti dengan sejumlah komentar pejabat gedung putih. "Saya bisa laporkan kepada warga AS, bahwa tentara AS melalukan operasi milter dan berhasil menewaskan Osama," kata Obama dalam akun twitter gedung putih.
Pesan pertama ini segera diikuti komentar Dan Pfeiffer,Direktur Komunikasi Gedung Putih. Dalam komentar itu, Pfeiffer menyatakan agar masyarakat AS menyaksikan pidati Presiden Obama Ahad Malam.
Komentar lanjutan disampaikan, Keith Urbhan, Kepala Staff Mantan Kementerian Pertahanan AS, Donald Rumsfeld yang menyatakan informasi kematian Osama disampaikan langung oleh orang yang memiliki reputasi. "Sungguh luar biasa," kata dia.
Jill Jackson, produser CBS, pada pukul 10.32 Senin Siang, mengkonfirmasi hal itu. Menurut dia, intelijen AS sudah mengkonfirmasi kematian Osama. Konfirmasi Jackson, disusul dengan konfirmasi yang dilakukan jaringan TV Foxnews, Washington Post, New York Times, CNN, Al Jazeerah dan Usa Today.
Rentetan konfirmasi itu ditutup dengan komentar bijak Obama yang mengatakan dalam akun twitter pribadinya."Malam ini, marilah kita kembali bersatu seperti pada tragedi 9/11, persatuan itu sangat baik bagi bangsa ini," kata Obama.