REPUBLIKA.CO.ID, Serentak media-media di dunia memberitakan kematian pemimpin Al-Qaeda Osama bin Laden yang tewas dalam serangan pasukan khusus Amerika Serikat dan Pakistan. Banyak pula yang memberitakan kisah maupun perjalanan orang yang paling dicari negeri Paman Sam tersebut.
Namun, di balik maraknya pemberitaan negatif seputar Osama, seperti yang dituduh AS sebagai dalang tragedi World Trade Center (WTC) pada 11 September 2001 lalu, tetap tak menyulutkan rasa hormat Abu Bakar Baasyir padanya.
Menurut Amir Majelis Jamaah Anshorut Tauhid (JAT) ini Osama merupakan sosok ulama yang besar. Hal itu disampaikan Baasyir, seperti dituturkan Hasyim Abdullah, orang terdekat Ba'asyir usai menemui Ba'asyir di Rutan Bareskrim Polri, Jakarta, Senin (2/5).
Dengan membunuh dia (Osama), lanjut Baasyir, akan mendatangkan azab dari Allah SWT. Ba'asyir juga mengatakan pernah bertemu dengan Osama bin Laden saat perang di Afganistan melawan Uni Soviet (sekarang Rusia).
"Beliau mengatakan pernah bertemu Osama bin Laden dan Abdullah Sungkar di Afganistan," katanya menegaskan.