Selasa 03 May 2011 15:38 WIB
Osama bin Laden Tewas

Usamah Meninggal, PM Pakistan Bertolak ke Prancis

REPUBLIKA.CO.ID, ISLAMABAD - Perdana Menteri Pakistan, Yousuf Raza Gilani, Selasa (3/5) terbang ke Prancis dengan misi untuk meningkatkan hubungan bilateral. Ia meninggalkan badai diplomatik setelah pembunuhan Usamah bin Ladin oleh pasukan Amerika Serikat.

Gilani mengatakan kepada AFP dalam sebuah wawancara pada Senin, bahwa rencana kunjungan ke Paris adalah untuk meningkatkan keterlibatan diplomatik antara kedua negara dan meningkatkan kerja sama ekonomi dengan bangsa Eropa.

"Prancis adalah satu negara sangat penting di Uni Eropa, negara G8. Oleh karena itu, kita benar-benar ingin meningkatkan hubungan. Kita ingin meningkatkan mereka ke level puncak di tingkat menteri," kata Gilani.

Perdana menteri mengatakan, ia melakukan perjalanan dengan perwakilan-perwakilan bisnis yang akan meneken kesepakatan untuk meningkatkan kerjasama ekonomi dan perdagangan. Namun ia tidak memberikan rincian lebih lanjut mengenai kesepakatan itu.

Dia mengatakan hubungan tingkat tinggi akan dinaikkan dari tingkat sekretaris menteri luar negeri ke menteri luar negeri.

"Kami ingin memiliki hubungan yang lebih luas dengan Prancis," katanya dalam sebuah wawancara pada hari yang sama AS mengumumkan telah membunuh Osama bin Laden dalam operasi independen 30 mil dari Islamabad.

Pembunuhan orang nomor satu Al Qaida di sebuah villa senilai satu juta dolar dalam sebuah garnisun kota yang mudah dicapai dari ibu kota itu, telah memicu kecurigaan bahwa militer Pakistan berkolusi dengan kelompok garis keras tersebut.

Para penentu politik bersikeras mereka tidak tahu keberadaan Usamah bin Ladin maupun serangan AS yang membunuh tokoh itu pada hari Senin Meski, Gilani mengatakan itu adalah "kemenangan besar" dalam perang counter-terror.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement