REPUBLIKA.CO.ID,PARIS--PM Israel Benyamin Netanyahu, Kamis (5/5), menyatakan bahwa Presiden Prancis Nicolas Sarkozy mendukung permintaan utama Netanyahu, yaitu agar orang Palestina mengakui Israel sebagai negara bagi bangsa Yahudi.

Usai  mengadakan pertemuan dengan Presiden Perancis di Istana Elysee di Paris, Netanyahu mengatakan, "Apa yang saya dengar dari Presiden Sarkozy adalah bahwa orang-orang Palestina harus mengakui Israel sebagai negara untuk bangsa Yahudi."

Dia menambahkan, "Saya mendengar hal-hal serupa di Inggris kemarin. Saya yakin ada kesepemahaman di Paris dan London. Demikian juga, siapapun yang menginginkan perdamaian harus berkomitmen untuk perdamaian dan bukan sebaliknya."

Sebelum menuju ke Paris, pada hari Rabu (4/5) Netanyahu berada di London untuk melakukan pembicaraan dengan mitranya di Inggris, David Cameron.

Netanyahu menjadikan pengakuan terhadap entitas Zionis sebagai "negara Yahudi" sebagai salah satu poin penting untuk menggerakkan proses negosiasi dengan Palestina.

Dia mengatakan pada 18 April lalu, "Inti dari konflik yang berkelanjutan adalah penolakan pimpinan Palestina untuk mengakui negara Yahudi dalam perbatasan manapun."

Ikuti Whatsapp Channel Republika