REPUBLIKA.CO.ID,KENTUCKY--Presiden Barack Obama mengatakan Amerika telah memenggal kepala Al Qaidah dengan tewasnya Usama bin Ladin, dan pada akhirnya akan mengalahkan kelompok teroris tersebut.

Obama mengatakan hari Jumat berkat “keterampilan dan keberanian luar biasa” banyak orang, otak serangan teroris terhadap Amerika pada 11 September 2001, itu tidak akan pernah lagi mengancam Amerika.

Presiden menyampaikan itu di pangkalan militer Fort Campbell, negarabagian Kentucky setelah bertemu secara pribadi dengan anggota tim elite NAVY SEAL yang menyerbu kompleks bin Laden di Pakistan Senin dan menewaskan pemimpin Al Qaidah itu.

Dalam pidatonya di Fort Campbell, kepada NAVY SEAL yang terlibat serbuan itu Obama mengatakan “tugas selesai dengan baik”.

Presiden Obama berpidato di depan ratusan prajurit yang baru saja kembali dari Afghanistan. Ia menyambut kepulangan mereka dan memuji pengabdian mereka. Ia juga mengatakan kemajuan sedang dicapai untuk mengacak-acak dan membongkar al-Qaidah.

Fort Campbell adalah markas bagi unit khusus Angkatan Darat Amerika yang menerbangkan SEAL ke kompleks bin Ladin di kota Abbottabad, Pakistan, tempat mereka melakukan operasi yang menewaskan pemimpin al-Qaidah itu.

Sementara Menteri Pertahanan Robert Gates hari Jumat mengatakan, pembunuhan bin Ladin bisa menjadi "faktor pengubah" dalam upaya-upaya militer Amerika di Afghanistan. Gates mengatakan, terlalu dini untuk mengungkapkan, tapi dalam enam bulan atau lebih, pejabat mungkin tahu apakah kematian itu membuat perbedaan.

Dikatakan, itu dapat memengaruhi hubungan antara al-Qaidah dan Taliban, mengingat bin Laden dan pemimpin Taliban Mullah Omar memiliki apa yang Gates sebut "hubungan yang sangat dekat." Jurubicara Pentagon mengungkapkan Gates bertemu tim yang menewaskan bin Ladin hari Kamis.

Ikuti Whatsapp Channel Republika