Selasa 10 May 2011 07:02 WIB

Lima Mayat Tanpa Kepala Ditemukan di Mexico Utara

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Lima mayat tanpa kepala ditemukan, Senin (9/5), di dekat kota Durango, Mexico utara, tempat tentara sekarang telah menggali 168 mayat dalam pencarian selama satu bulan untuk menemukan kuburan tersembunyi.

Pemerintah menemukan lima mayat yang tergeletak tanpa busana, dengan kepala berada di dekatnya, di kota kecil Pubelo Nuevo, yang bersebelahan dengan Durangi, kata kantor kejaksaan negara di dalam satu pernyataan.

Sepuluh mayat pria dan satu mayat wanita ditemukan dikubur di bawah satu bangunan di Durango, kata kantor jaksa negara. Ditambahkannya, tentara terus melakukan penggalian.

Pemerintah belum mengeluarkan keterangan mengenai siapa yang mungkin berada di belakang pembunuhan tersebut, yang tampaknya berkaitan dengan peningkatan luar biasa kerusuhan yang berkaitan dengan narkotika di negeri itu selama empat tahun belakangan.

Pada April, pemerintah menemukan 183 mayat dari 40 kuburan massal di negara bagian Tamaulipas di bagian timur-laut negeri tersebut di perbatasan dengan AS. Daerah itu telah dilanda kerusuhan yang berkaitan dengan narkotika dalam beberapa bulan belakangan. Pemerintah tak mengaitkan antara kedua lokasi temuan mayat.

Banyaknya jumlah mayat yang dikubur memicu kecaman lagi terhadap pemerintah Presiden Felipe Calderon dan kegagalannya untuk menghentikan pertumpahan darah, kendati Calderon melakukan penindasan terhadap pelaku kejahatan terorganisir yang melibatkan puluhan ribu prajurit.

Lebih dari 85.000 orang ikut dalam protes damai di lapangan utama Mexico City, Ahad (8/5), guna memprotes meluasnya kerusuhan sehingga menewaskan sebanyak 37.000 orang sejak 2006, demikian perhitungan media.

Mexico adalah negara terbesar kelima di benua Amerika berdasarkan luas daerah dan negara merdeka terbesar ke-14 di dunia.

Mexico menjadi jalur utama penyelundupan kokain dan narkoba lain untuk memasuki Amerika Serikat dan Kanada. Sementara itu negara lain Amerika Laitn, Kolombia, adalah produsen utama kokain.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement