REPUBLIKA.CO.ID, DUBAI - Seorang pria Asia, yang tak disebutkan jatidirinya, melompat hingga tewas pada Selasa (10/5) dari lantai ke-147 Burj Khalifa di Dubai, Uni Emirat Arab, gedung tertinggi di dunia, dan menghantam teras lantai 39 di bawahnya, kata polisi.
"Ruang operasi polisi menerima telepon mengenai aksi bunuh diri di Burj Khalifa hari ini, dan tim penyelidik segera dikirim," kata kepolisian Dubai. Ia membentur teras lantai 108.
Polisi menyatakan pria tersebut bekerja di satu perusahaan yang berada di bangunan setinggi 828 meter itu.
Surat kabar National melaporkan di jejaringnya bahwa pria tersebut telah meminta libur namun ditolak.
Menurut berita media setempat, pria itu --yang diduga berusia 30-an tahun-- menjadi orang pertama yang bunuh diri dari bangunan 160 lantai tersebut --yang memecahkan rekor arsitektur dan rekayasa ketika diresmikan pada Januari 2010.
Orang yang mau naik elevator berkecepatan tinggi naik ke lantai pengamatan di lantai 124 dikenakan biaya 400 dirham (110 dolar AS). Seorang warga negara Emirat, Nasser an-Neyadi, melompat dari gedung itu pada Januari 2010 untuk memecahkan rekor, kata para pemilik bangunan tersebut.