REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW - Kaisar Jepang Akihito dan Permaisuri Michiko akan berkunjung ke prefektur Fukushima di timur laut pulau utama Honshu, Jepang, wilayah terdampak akibat gempa bumi besar, tsunami dan bencana nuklir, kata laman resmi NHK TV pada Rabu (11/5).
Pasangan kekaisaran itu, yang sebelumnya telah berkunjung ke prefektur Miyagi dan Iwate yang terdampak oleh tsunami, meninggalkan Tokyo dengan menaiki pesawat Pasukan Bela Diri Jepang. Mereka berencana untuk mengunjungi kota Fukushima dan bertemu dengan gubernur prefektur tersebut dan beberapa pihak berwenang setempat.
Pada 11 Maret, Jepang dilanda gempa bumi sekuat 9.0 SR dan tsunami hingga merengut 14.919 nyawa dan memicu serangkaian ledakan di pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) Fukushima Daiichi, menyebabkan krisis nuklir terburuk sejak bencana Chernobyl di Uni Soviet pada 1986.
Pemerintah Jepang telah menyebutkan bahwa angka kerusakan akibat bencana alam dapat mencapai 310 miliar dolar AS atau sebesar Rp 2.650 triliun.