REPUBLIKA.CO.ID, TRIPOLI - Pemimpin Libya Muammar Qaddafi telah muncul di televisi negara, setelah spekulasi beredar -- sebagian bersumber pada pasukan sukutu -- bahwa dia kemungkinan telah tewas.

"Sekarang dia telah muncul di televisi pemerintah. Bukan hanya itu, dia muncul di hotel di mana semua wartawan internasional menginap," lapor Sky News, Rabu.

Semula, para wartawan tak menyangka nara sumber nomor wahid Libya itu ada di tengah mereka. Bahkan, semula mereka cuek dengan kehadiran pria berjubah dan bertopi cokelat itu.

"Rekaman itu menunjukkan kepada kita semua, lokasi pertemuan itu adalah ruang yang familiar dengan kami. Itu kamar yang kami gunakan setiap hari, di mana kami mendapatkan akreditasi dari pers sebelum memulai peliputan di sini," kata kontributor Sky News di Tripoli.

"Dia masih hidup, dia baik, dia jelas tidak terluka dalam serangan itu dan ia masih menjalankan negara."

Jam sebelumnya, pemberontak berjuang untuk menggulingkan Kolonel Qaddafi mengatakan mereka telah memenangkan sebuah kemenangan besar di kota pelabuhan barat Misratah, merebut kendali dari bandara dan sejumlah besar senjata dan amunisi.

Para pemberontak telah berjuang di seluruh negara Afrika Utara untuk mengakhiri kekuasaan 41 tahun Qaddafi, yang didukung oleh serangan udara yang dipimpin NATO. Negara-negara Barat mengatakan akan melanjutkan serangan sampai Kolonel Qaddafi digulingkan.

Ikuti Whatsapp Channel Republika