Jumat 13 May 2011 21:05 WIB

Sekjen Amnesti Internasional: Sikap Barat Sangat Memalukan!

REPUBLIKA.CO.ID,Sekjen Amnesti Internasional, Salil Shetty menyatakan, "Tidak adanya reaksi yang terkoordinasi dari masyarakat internasional terhadap penumpasan protes damai di Bahrain dan Yaman, sangat memalukan."

IRNA melaporkan, hal itu dikemukakan Shetty kemarin (12/5) dalam acara penyampaian laporan tahunan Amnesti Internasional. Kepada para wartawan Shetty mengatakan, "Kekuatan adidaya dunia harus mendukung rakyat di negara-negara yang menuntut reformasi politik dan realisasi hak-hak mereka. Meski seandainya negara-negara tersebut merupakan sekutu politik Barat."

Ditegaskannya pula bahwa masyarakat internasional harus berhenti melakukan diskriminasi dan pengecualian dalam menegakkan keadilan.

Sekjen Amnesti Internasional mengatakan, "Karena alasan politik, kekuatan adidaya dunia selama bertahun-tahun menutup mata atas aksi brutal serta penyiksaan oleh rezim-rezim opresor di Timur Tengah dan Afrika Utara."

Menurutnya, kekuatan adidaya juga harus mengambil pelajaran dari transformasi terbaru yang terjadi di dunia Arab saat ini karena mungkin dalam waktu dekat mereka juga akan mengalami hal yang sama.

Menyinggung dukungan negara-negara Barat khususnya Amerika Serikat terhadap rezim-rezim diktator Tunisia dan Mesir, Shetty menambahkan, "Menyangkut transformasi terbaru, para politisi Barat menjalankan politik hipokrit dan hal ini sangat memalukan."

Dikatakannya, "Di saat Barat menggelar operasi militer anti-Qaddafi di Libya, mereka tetap bungkam atas transformasi yang tengah berlangsung di di kawasan termasuk Bahrain. Barat lebih mengutamakan stabilitas ketimbang masalah hak asasi manusia. Karena bagi Barat, Bahrain sangat penting baik dari sisi militer dan geopolitik." 

 

 

 

sumber : IRIB/MZ/IRNA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement