REPUBLIKA.CO.ID, ATHENA - Yunani akan mengirimkan kapal bantuan kemanusiaan ke kubu pertahanan pemberontak Libya di Benghazi, kata Menteri Luar Negeri Yunani Dimitris Droutsas, Sabtu (14/5). "Yunani pekan depan akan mengirimkan sebuah kapal yang akan membawa bantuan kemanusiaan bagi pemberontak Libya, serta rumah sakit mobile.

"Diplomat Yunani akan menyertai misi ini dan akan menyediakan komunikasi dengan pemberontak," kata Droutsas setelah pembicaraan dengan utusan khusus Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) di Libya, Abdelilah al-Khatib, yang berangkat ke Tripoli pada Minggu.

Yunani telah menutup kedutaan besarnya di Tripoli berkaitan masalah keamanan, namun belum putus hubungan diplomatik dengan pemerintah Libya. Dewan Keamanan PBB mengadopsi resolusi yang memaksakan zona larangan terbang di atas Libya pada 17 Maret, yang membuka jalan bagi operasi militer terhadap pemimpin Libya Muammar Gaddafi yang dimulai dua hari setelah itu.

Yunani terabung di antara negara yang mendukung intervensi militer ke Libya dan memberikan sekutu NATO dengan bandara dan pangkalan militer, namun tidak mengambil bagian dalam operasi itu sendiri.

Ikuti Whatsapp Channel Republika