Senin 16 May 2011 14:29 WIB

Juru Bicara Militer Libya Tewas dalam Serangan NATO

Taman bermain yang dibom NATO
Foto: .
Taman bermain yang dibom NATO

REPUBLIKA.CO.ID, TRIPOLI - Juru bicara militer Libya, Kolonel Milad Hussein al-Fiqhi, pada Ahad tewas dalam satu serangan NATO yang ditargetkan kepada sebuah gedung intelijen di ibu kota Libya Tripoli, kata saluran berita Al-Arabiya mengutip satu sumber.

"Kolonel Fiqhi yang paling mungkin bertanggung jawab atas kejahatan-kejahatan yang terjadi di kota Zawiyah," kata Khaled al-Warfali dari oposisi kepada Al-Arabiya dalam pembicaraan melalui telepon.

Sebelumnya pasukan Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) itu menggerebek Bir al-Ghanam dan daerah al-Egila di baratdaya Tripoli.

Serangan tersebut menyebabkan korban sipil, kata kantor berita Libya tanpa memberikan rincian lebih lanjut.

Sementara itu dari Tunis dilaporkan bahwa pesawat-pesawat NATO Ahad pagi menjaatuhkana bom-bom atas barak-barak dan instalasi radar di kota Libya, Boukamache, sekitar 17 kilometer dari perbatasan Tunisia, kata lembaga pers resmi TAP.

Pemboman yang bisa didengar di titik penyeberangan perbatasan El Ras Jedir itu memicu kepanikan di kalangan warga Tunisia yang sedang dalam perjalanan mereka kembali ke Tunisia, kata TAP.

Dia menambahkan setelah pemboman, sejumlah besar pengungsi Libya melarikan diri dari wilayah itu dan menyeberang ke Tunisia.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement