REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO - Faksi Palestina, Fatah dan HAMAS, Selasa (17/5), mencapai satu mekanisme mengenai pembentukan pemerintah baru, setelah dua hari pembicaraan di ibu kota Mesir, Kairo, demikian laporan kantor berita resmi Mesir, MENA.
"Kedua faksi tersebut setuju untuk melaksanakan segala sesuatu yang telah mereka sepakati," demikian isi pernyataan resmi dari pertemuan itu, sebagaimana dikutip MENA.
Fatah dan HAMAS menyelenggarakan pertemuan intensif di bawah moderasi Mesir. Dalam pertemuan itu mereka merancang mekanisme yang diperlukan untuk melaksanakan kesepakatan perujukan yang ditandatangani pada 4 Mei.
"Pertemuan tersebut positif dan mencerminkan kerja sama timbal-balik serta pemahaman guna mengakhiri perpecahan sesegera mungkin," tambah pernyataan itu.
Fatah, HAMAS dan faksi utama lain Palestina menandatangani kesepakatan perujukan setelah pembicaraan di Kairo mengenai semua masalah kontrovesial, mulai pembentukan pemerintah sementara serta penataan kembali pasukan keamanan.