Rabu 18 May 2011 09:08 WIB

Obama: Kian Penting, Palestina-Israel Kembali Bahas Pendirian Dua Negara

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON - Presiden AS Barack Obama, Selasa (17/5), mengatakan saat ini makin penting bagi Israel dan Palestina untuk kembali duduk bersama dan merundingkan penyelesaian dua negara.

Obama mengatakan kepada wartawan setelah pertemuan dengan Raja Jordania Abdullah II di Ruang Ovalnya. Ia menekankan meski perubahan terjadi di wilayah tersebut, "namun situasi kian penting dibanding sebelumnya bagi Israel dan Palestina untuk kembali ke meja dan mulai merundingkan satu proses.

Tujuannya ialah agar mereka dapat menciptakan dua negara yang hidup berdampingan dalam kedamaian dan keamanan". Presiden Amerika itu mengatakan Amerika Serikat dan Jordania memiliki tugas besar dalam proses perdamaian tersebut.

Jordania dan Mesir adalah dua negara Arab yang menandatangani perdamaian dengan Israel. Raja Abdullah II dan presiden Mesir sebelumnya Hosni Mubarak diundang untuk bergabung dengan peluncuran pembicaraan langsung Israel-Palestina pada awal September tahun lalu di Washington, Amerika Serikat.

Tapi, pembicaraan langung tersebut macet dua pekan kemudian gara-gara sikap keras kepala Israel mengenai masalah pembangunan permukiman di Tepi Barat Sungai Jordan.

Raja Abdullah II berterima kasih kepada Obama karena perhatiannya yang berlanjut dalam proses perdamaian Timur Tengah. Raja Abdullah mengatakan, "Saya sangat gembira karena bisa kembali ke sini dan saya akan terus menjadi mitra yang kuat."

Obama mengatakan ia dan Raja Abdullah juga membahas Libya, Mesir dan upaya pembaruan yang berlangsung di Jordania. Obamat menyatakan ia menghargai saran Raja Jordania tersebut dan pertemuan mereka memberi mereka peluang untuk "berbagi pendapat mengenai perubahan luar biasa" yang berlangsung di seluruh Timur Tengah dan wilayah itu.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement