REPUBLIKA.CO.ID, Dominique Strauss-Kahn was placed under a suicide watch in jail, while pressure mounted on him to resign Tuesday and the hotel maid who accused him of attempted rape said through her lawyer that she had no idea who he was when she">NEW YORK - Bos IMF, Dominique Strauss-Kahn, ditempatkan di bawah pengawasan ketat di penjara Riker Island. Bukan karena khawatir akan melarikan diri, tetapi Strauss-Kahn dikhawatirkan akan coba melakukan bunuh diri sehingga dia perlu diawasi dengan ketat.
Seperti dikutip AP, Strauss-Kahn mendapatkan tekanan setelah kasus pelecehan seksual kini menderanya. Dia Selasa (17/5) lalu juga didesak untuk mundur dari jabatannya. Karena beban tersebut, tidak tertutup kemungkinan bahwa Strauss-Kahn akan memilih jalan pintas bunuh diri untuk menyelesaikan masalahnya.
Aparat penegak hukum sudah memberitahukan kepada Strauss-Kahn untuk tidak mencoba menyakiti dirinya sendiri. Tetapi, penjaga tetap berjaga-jaga untuk mengawasi Strauss-Kahn agar tidak terjadi hal yang buruk.
Strauss-Kahn dikenakan pasal berlapis berupa percobaan perkosaan, pelecehan seksual, tindakan seks, dan menyentuh paksa. Dia terancam hukuman lima sampai 25 tahun penjara.