Sabtu 21 May 2011 06:00 WIB

Libya: Anak-Istri Qaddafi Masih di Tripoli!

Aisha Qaddafi
Foto: AP
Aisha Qaddafi

REPUBLIKA.CO.ID,TRIPOLI--Juru bicara pemerintah Libya Mussa Ibrahim membantah laporan-laporan bahwa istri dan putri pemimpin Libya Moamer Qaddafi melarikan diri ke Tunisia dan Menteri Perminyakan Shukri Ghanem membelot. Istri Qaddafi Sofia "dalam keadaan baik, sehat dan ia berada di Tripoli," kata Ibrahim pada jumpa pers Kamis larut malam, tanpa menyinggung-nyinggung pernyataan bertentangan yang disampaikan oleh Menteri Luar Negeri AS Hillary Clinton. Putrinya, Aisha, "juga berada di Tripoli," kata Ibrahim. "Mereka tidak meninggalkan negara (Libya)."

Mengenai Ghanem, yang kabar pembelotannya beredar beberapa hari ini, Ibrahim mengatakan, menteri perminyakan itu sedang melakukan misi di Tunisia, yang diikuti dengan lawatan ke Eropa dan kemudian kunjungan ke Mesir. "Dari apa yang kami ketahui, ia tetap bekerja, ia masih seorang pejabat Libya," kata juru bicara itu.

Sebelumnya Kamis, pihak berwenang Tunisia membantah tegas laporan-laporan bahwa keluarga Qaddafi telah tiba di negara tersebut. "Laporan-laporan ini salah sepenuhnya," kata satu sumber pemerintah di Tunis, dengan menekankan bahwa "tidak ada anggota keluarga Kadhafi yang menyeberangi perbatasan Tunisia" dengan Libya.

Menteri Perminyakan Ghanem, seorang tokoh kawakan dalam pemerintah Qaddafi, pada akhir pekan menyeberang dari Libya ke Tunisia, kata seorang pejabat Tunisia, namun tidak ada konfirmasi mengenai hal itu. Ghanem, yang juga pemimpin perusahaan minyak nasional Libya, telah dijadwalkan menghadiri pertemuan Organisasi Negara Pengekspor Minyak (OPEC) namun tidak berkomentar sejak ia meninggalkan Libya dan keberadaannya tidak jelas.

Laporan-laporan pers menyebutkan bahwa ia telah membelot. Jika dikonfirmasi, maka ia akan menjadi salah satu dari beberapa pejabat paling senior Libya yang meninggalkan pemerintah Qaddafi sejak pemberontakan meletus.

sumber : antara/AFP
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement