Senin 23 May 2011 15:35 WIB

Astaga... Baru Terungkap Sekarang: Pilot Air France Ternyata tak Berada di Kokpit saat Pesawat Jatuh

Puing Air France ditemukan di perairan Brazil
Foto: AP
Puing Air France ditemukan di perairan Brazil

REPUBLIKA.CO.ID, BERLIN - Ceroboh. Inilah simpulan para ahli yang mengungkap isi kotak hitam pesawat Air France yang tahun di Samudera Atlantik hampir dua tahun lalu. Saat pesawat menemui kendala, ternyata dia sedang tak berada di cockpit.

Majalah berita Jerman, Der Spiegel, mengutip seorang ahli yang mengatakan Kapten Marc Dubois, 58 tahun,  terdengar pada rekaman kotak hitam baru bergegas ke kokpit pesawat saat cuaca buruk. "Dia memberikan petunjuk pada dua co-pilot  tentang cara mengendalikan pesawat," kata sumber itu kepada majalah tersebut.

Air France 447  jatuh ke Atlantik pada tanggal 1 Juni 2009, empat jam setelah bertolak dalam penerbangan dari Rio de Janeiro ke Paris. Seluruh penumpang berjumlah 228 orang dan awaknya meninggal.

Puing-puing pesawat ditemukan pada bulan April, sekitar 1.000 kilometer di lepas pantai timur laut Brasil. Sebelumnya, disimpulkan Airbus A330 itu celaka akibat cuaca buruk.

Namun, menurut Der Spiegel, informasi dari perekam data penerbangan - yang baru-baru ini ditemukan dengan kotak hitam lain yang disebut perekam suara cockpit -  membuktikan sebaliknya.

 

Jalur penerbangan menunjukkan dengan jelas bahwa awak telah berusaha memetakan arah  melalui awan badai. "Ini terlihat awalnya seolah-olah mereka telah berhasil, karena tidak ada indikasi bahwa mereka menemui peningkatan turbulensi," menurut laporan tersebut.

Kemungkinannya, kristal es akibat cuaca buruk telah menyumbat tabung pitot, alat yang digunakan untuk mengukur kecepatan udara, para ahli mengatakan kepada Spiegel. Penyelidikan kecelakaan itu sedang dilakukan oleh Biro Penyelidikan dan Analisis (BEA) Kementerian Transportasi Prancis.

Sebelumnya, surat kabar Perancis Le Figaro melaporkan bahwa data kotak hitam telah menempatkan Airbus tidak mengalami kegagalan elektronik atau mekanis.

BEA mengatakan akan merilis rincian keadaan kecelakaan pada 27 Mei, tetapi bahwa penyebab kecelakaan akan memakan waktu lebih lama untuk memastikannya.

sumber : Daily Mail
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement