Selasa 24 May 2011 11:36 WIB

Profesor Zionis: Pendirian Negara Palestina itu Sebuah Ilusi

Demonstran bertopeng Palestina berdiri di pos pemeriksaan Qalandiya antara Ramallah dan Yerusalem.
Foto: AP/Majdi Mohammed
Demonstran bertopeng Palestina berdiri di pos pemeriksaan Qalandiya antara Ramallah dan Yerusalem.

REPUBLIKA.CO.ID,TEL AVIV - Seorang akademisi Zionis, Ron Braiman, menilai bahwa penggunaan solusi konflik Palestina-Zionis dengan bersandar pada pndirian negara Palestina adalah sebuah ilusi. Dia memperingatkan bahaya ide pertukaran tanah bagi Zionis.

Braiman merupakan mantan presiden organisasi "para profesor untuk Israel yang kuat". Organisasi tersebut menghimpun para akademisi Zionis sayap kanan yang menentang terhadap ide negara Palestina sebelah barat Sungai Yordan.

Dalam sebuah wawancara dengan "Israel National News", Braiman menjelaskan bahwa mereka yang cenderung pada solusi pendirian negara Palestina itu tidak mampu untuk menanggung akibat penundaan pembahasan masalah pengungsi Palestina untuk tahap-tahap akhir. Karena itu, jutaan orang menyeberangi perbatasan untuk menuntut kembali ke Ramle, Haifa, dan Lod.

Jurubicara fraksi Hatikva di partai Zionis National Union ini menilai bahwa masalah pertukaran tanah antara kedua belah pihak Palestina dan Israel itu sama sekali tidak masuk akal dn tidak ada artinya. Hal ini mengingat pembicaraan di sini berhubungan dengan area terbuka yang dihuni penduduk.

Dia memperingatkan bahwa hal itu bisa mengakibatkan munculnya negara Palestina di dalam entitas Zionis di masa depan.

sumber : www.infopalestina.com
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement