Rabu 25 May 2011 17:54 WIB

IAEA Tuduh Iran Alihkan Program Nuklir ke Penggunaan Militer

REPUBLIKA.CO.ID,Badan nuklir PBB mengatakan badan tersebut memperoleh informasi baru mengenai tuduhan bahwa Iran telah mengalihkan bagian-bagian dari program nuklirnya untuk penggunaan militer.

Kantor-kantor berita Barat mengatakan mereka telah memperoleh salinan laporan Badan Energi Atom Internasional atau IAEA hari Selasa. Tidak jelas siapa yang memberikan informasi itu kepada IAEA, yang akan membicarakan laporan tersebut bulan depan.

Dokumen itu kabarnya mengukuhkan bahwa persediaan uranium yang sudah diolah Iran sedang meningkat, walaupun Iran sudah dikenakan sanksi-sanksi internasional. Juga hari Selasa, Amerika Serikat mengumumkan sanksi baru terhadap 7 badan hukum asing karena mengangkut minyak yang sudah disuling ke Iran dan ini melanggar undang-undang Amerika tahun 1996.

Ke-7 perusahaan itu antara lain perusahaan minyak negara Venezuela, dua perusahaan yang berbasis di Persatuan Emirat Arab dan satu masing-masing di Inggris, Israel, Monaco dan Singapura.

Venezuela mengutuk sanksi-sanksi tersebut, dengan mengatakan negara itu sedang mempertimbangkan tanggapan yang wajar atas tindakan Amerika itu.

sumber : voanews
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement