REPUBLIKA.CO.ID,KAIRO - Pemerintah Mesir memutuskan untuk membuka gerbang perbatasan dengan Jalur Gaza di Rafah secara permanen mulai Sabtu (28/5) besok. Kecuali hari Jumat dan libur resmi, gerbang Rafah akan dibuka setiap hari mulai dari jam 09.00 pagi hingga 17.00 sore hari.
Pada Rabu (25/5) kemarin, pejabat Mesir dalam konferensi pers tertulisnya mengatakan bahwa langkah pembukaan perbatasan ini dilakukan pemerintah Mesir untuk memudahkan lalulintas warga Palestina dari pintu Mesir.
Pejabat tersebut menambahkan bahwa pemerintah Mesir sudah mengambil sejumlah keputusan untuk mempermudah lalulintas warga Palestina dari pintu masuk Mesir sejak Sabtu besok. Dalam hal ini, aparat akan menerapkan prosedur masuk yang pernah diterapkan sebelum 2007.
"Prosedur ini menegaskan bahwa tidak disyaratkan untuk memperoleh paspor terlebih dulu bagi wanita-wanita Palestina dan laki-laki di bawah usia 18 tahun atau di atas 40 tahun serta anak-anak yang datang menemani orang tua mereka. Mereka ini dapat dispensasi masuk tanpa syarat memiliki paspor telebih dulu." Imbuh pejabat Mesir tersebut.
Berdasarkan prosedur, keluarga Palestina yang datang melintas dari dan ke Jalur Gaza itu diperbolehkan dengan tetap membawa visa dan identitas Palestina. Sedangkan, keluarga Palestina yang datang ke Mesir untuk studi itu harus terlebih dahulu mengajukan permohonan. Warga Palestina yang datang melalui pintu masuk Rafah untuk keperluan berobat itu harus membawa surat rujukan dari dokter.
Pejabat Mesir ini juga menjelaskan bahwa lelaki usia mulai 18 tahun hingga 40 tahun yang ingin ke Jalur Gaza itu harus memperoleh surat keterangan koordinasi terlebih dulu dengan kedubes Mesir di luar negeri. Adapun warga Palestina dari Jalur Gaza atau Tepi Barat yang datang ke Mesir itu harus memperoleh izin koordinasi dengan kedubes Mesir di Ramallah.
Bagi warga Palestina yang memenuhi syarat di atas, kedubes Mesir di Kairo akan menangani koordinasi dengan pihak-pihak terkait di Mesir untuk memberi izin masuk dan keluar Jalur Gaza.
Ikuti Whatsapp Channel Republika